Patung gunung agung setinggi 12 meter menjadi icon festival coconut internasional Karangasem 2019

INFO JUWUKLEGI - Setelah sukses membuat patung ikan paus terbuat dari sampah plastik yg di gunakan dalam video klip asal Inggris Novo amor, kini kreator dalbo suarimbawa dan kawan - kawan asal desa Juwuklegi desa duda timur kecamatan selat kabupaten Karangasem kembali ciptakan sebuah patung gunung agung yg terbuat dari sabut kelapa atau sambuk dalam istilah bahasa Bali.

Patung setinggi 12 meter dengan diameter 8 meter  ini akan di pasang di taman sukasada ujung Karangasem dan akan  digunakan sebagai icon  dalam festival internasional coconut bulan September 2019 yg di gelar di kabupaten Karangasem Bali. Patung gunung agung ini terbuat dari bahan - bahan bambu dan  yg bersumber dari kelap.

Tema dari patung gunung agung yg terbuat dari sabut kelapa  ini adalah Bali Agung. Bali artinya kembali sedangkan agung adalah besar atau suci.

Menceritakan tentang puncak  gunung giri tohlangkir sebagai perwujudan naga memutar gunung yg di lakukan oleh para dewa dan kaum raksasa untuk mendapatkan Tirta Amerta yang berfungsi untuk mendapatkan keabadian.

Gunung tersebut adalah gunung agung yg terletak di kabupaten Karangasem Bali.

Saat ini masyarakat Karangasem berada pada titik waspada, dimana mempengaruhi psikologis, cemas dan mawas diri karena Gunung agung ditetapkan status siaga, kondisi inilah saatnya kembali pada titik kesadaran untuk mendapatkan kejernihan tuhan dan peduli terhadap alam semesta. Tetap pada aktivitas masing-masing dengan potensi alam Karangasem yang melimpah, kebudayaan dan filsafatnya.

Mari sayangi alam ini dengan menanam pohon kelapa, karena kabupaten Karangasem termasuk pemasok kelapa terbesar dibali. Secara sosiologis kelapa sangat dibutuhkan oleh masyarakat, bahkan khusus dibali kelapa digunakan sebagai sarana ritual keagamaan .