Posts

Showing posts from October, 2017

Makna Penjor Saat Hari Raya Galungan

Image
Hari Raya Galungan merupakan Hari raya kebesaran hindu dibali, Hari Galungan jatuh pada hari Buda Wage Kliwon Wuku Dungulan yang dirayakan setiap 6 bulan sekali.   Hari raya galungan diyakini oleh umat di Bali sebagai simbul kemenangan dharma melawan adharma yaitu kemenangan kebenaran melawan ketidakbenaran.   Sebelum menjalang hari raya galungan umat hindu di bali mendirikan sebuah bambu yang melengkung dan diisi hiasan janur dan kelengkapan yang lain yaitu penjor.  Penjor merupakan sebuah bambu yang melengkung dan di hiasi janur yang berisi kelengkapan seperti buah, umbi- umbian,kain, padi dan lain - lain. Penjor merupakan simbol dari naga basukih yang artinya kemakmuran dan bambu yang melengkung melambangkan gunung yang artinya memberi keselamatan utamanya umat hindu di Bali. Memasang Penjor pada saat hari raya Galungan bertujuan untuk rasa syukur atau ungkapan terima kasih  kepada sang pencipta karena di beri kemakmuran dan di beri kekayaan alam yang

Kerajinan Anyaman Bakul Banjar Juwuklegi

Image
Kerajinan merupakan suatu karya seni yang proses pembuatanya menggunakan keterampilan tangan manusia.  Setelah melihat pengertian diatas, kita sudah bisa mengetahui bahwa sebuah produk kerajinan yg dihasilkan itu sangat unik. Kerajinan yg unik, karena pengerjaannya yg masih manual yaitu masih menggunakan tangan manusia. Selain itu produk kerajinan juga pasti mempunyai kualitas tinggi  maka dari itu sepatutnya sebagai warga negara mampu menciptakan sebuah kerajianan atau paling tidak mempunyai kerajinan asli indonesia. Salah satu contoh kerajinan anyaman bambu dari Banjar Juwuklegi, Desa Duda Timur, Selat, Karangasem adalah kerajinan anyaman bakul salak. Kerajinan bakul merupakan kerajianan tangan yg terbuat dari anyaman bambu yg berguna sebagai tempat/ wadah buah salak. Umumnya yg di buat masyarakat Juwuklegi adalah bakul salak , bakul ini nantinya akan di gunakan para sodagar salak untuk tempat buah salak yg nantinya akan di kirim keluar kota. Adapun cara membuat ba

Jaje Uli Bali

Image
Selain terkenal dengan kebudayaan dan pariwisata bali mempunyai banyak jajanan khas. Selain untuk dikonsumsi atau di jual di pasaran Jajanan yang di buat masyarakat bali biasanya di gunakan sebagai sarana dan perlengkapan upakara banten atau sarana yadya. Salah satu contohnya adalah jaje uli. Jaje uli merupakan jajanan yg di pakai masyarakat hindu di Bali untuk sarana banten atau upacara dan  berbahankan dasar dari tepung beras dan ketan yg d campur jadi satu kemudian ditumbuk dan di bungkus dengan kulit jagung.   Jaje uli ini biasanya di buat oleh masyarakat bali pada umumnya untuk sarana yadya di saat ada perayaan umat hindu atau rainan di Bali. Adapun bahan - bahan jaje uli :       1.Tepung beras       2. Ketan       3.Kelapa       4.Garam       5.Kulit jagung                                 6. Tali bambu Dari bahan di atas mungkin tidak sulit di cari dan sangat mudah di dapat. Jika bahan - bahan di atas sudah tersedia mari kita bahas bagaimana cara membuat

Permaianan Tradisional Bali Yang Lekang Oleh Perkembangan Zaman

Anda yang kelahiran di era tahun 90an akan banyak di suguhkan dengan banyak permainan tradisional, Namun pada masa ini permainan tradisional sudah lekang oleh zamannya hal ini menandakan permaianan tradisional jarang dimainkan dan bahkan di lupakan. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat permainan tradisional jarang dimainkan dan bahkan dilupakan. Karena di zaman sekarang ini Gadget menjadi pilihan utman  anak - anak untuk di jadikan wahana mainan. Permainan tradisional merupakan sebuah permaianan daerah yang di mainkan oleh  anak - anak pada zaman dahulu dan di mainkan secara berkelompok. Selain sebagai aktivitas jasmani permainan tradisional banyak memiliki manfaat untuk anak - anak  yaitu melatih kerjasama dan belajar mengatur strategi. Adapun contoh permainan tradisional yang sering di mainkan di era tahun 90an yaitu permaianan tradisional Engkeb - engkaban atau yang sering di kenal dengan permainan Petak Umpet. Permainan Tradisional Engkeb - engkeb ( Petak Umpet ) a

Kota kecil sejuta cerita

Singaraja merupakan sebuah kota kecil yang terletak di Kabupaten Buleleng bali. Walaupun kota kecil, Tetapi Kota Singaraja sangat maju. Yang unik dari Kota ini adalah gaya bahasanya yang menggunakan bahasa cicing, nani, sige yang di bilang kasar namun bahasanya yang cendrung dibilang kasar mencirikan keakraban dan keramahan masyarakat Singaraja. Kota yang terletak di utara Pulau Bali ini mempunyai banyak tempat- tempat wisata yang indah dan menarik untuk di kunjungi seperti pantai Lovina, Air Sanih, Pulau menjangan, tempat permandian air panas dan banyak mempunyai  air terjun yang sangat indah. Selain mempunyai tempat - tempat yang indah Singaraja mempunyai kuliner yang jarang di temui di Kota- kota lain yaitu siobak.  Siobak merupakan makan khas yang berada di kota Singaraja dan jarang bisa di temukan di tempat lain selain di kota Singaraja, Makanan yg berbahankan dasar daging babi ini dan di campur dengan bumbu khas siobak yang berisi jeroan, acar dan krupuk yang berasal dari da

Melestarikan Permainan Tradisional Bali

Permainan tradisional merupakan sebuah permaianan daerah  yang dilakukan oleh anak - anak pada zaman dahulu, Permainan tradisional biasanya di lakukan berkelompok dan mengandung unsur kebersamaan. Namun seiring dengan perkembangan IPTEK  permainan tradisional mulai di lupakan dan jarang di lakukan oleh anak- anak yang lebih memilih bermain  maka dari itu permainan tradisional di lupakan dan jarang dilakukan oleh anak - anak pada jaman sekarang. Dalam artikel ini akan membahas sebuah permainan tradisional bali yang dulu sering di mainkan oleh anak - anak pada jaman dahulu yaitu permaianan Meong - meongan. Permainan tradisional meong -  meongan merupakan permainan tradisional  yang berasal dari kabupaten karangsem bali yang dimainkan oleh anak - anak maksimal  8- 10 orang dan di iringi dengan lagu meong - meong. Permainan tradisional  ini mengisahkan usaha  kucing ( meong) untuk menangkap tikus ( bikul). Dalam permainan ini biasanya dilakukan oleh 8-10 orang dimana di antara 10  oran

Di Balik Keagungan Dan Kisah Pilu Masyarakat Bongkol Gunung Agung

Image
Gunung Agung merupakan gunung terbesar di Bali, Gunung agung ini terletak di Kecamatan Rendang kabupaten Karangasem Bali. Gunung agung ini memiliki ketinggian 3.142 di atas permukan laut, selain di jadikan tempat pariwisata di Kabupaten Karangsem, Gunung agung ini di percaya oleh masyarakat Hindu di bali sebagai tempat bersemayamnya para dewa dan di jadikan tempat ibadah oleh seluruh umat Hindu di Bali bahkan seluruh indonesia.   Selain menyajikan panorama pemandangan yang indah gunung agung menyimpan banyak cerita yaitu sumber material yang melimpah bahkan 80% bangunan di Bali bersumber dari material Gunung Agung. Adapun material Gunung Agung yaitu pasir, batu, batu padas dan hampir seluruh bangun pura yang berada di bali yang berbahan batu padas adalah berasal dari muntahan gunung agung terdahulu dan bahkan batu padas ini di gunakan bangun pura di luar negeri. Dari sumber material inilah masyarakat bongkol Gunung Agung menjadikan lahan pekerjaan dan di gunakan sebaga

Potensi Banjar Juwuklegi dari Sektor Pertanian dan Perkebunan

Image
Banjar Juwuklegi merupakan salah satu wilayah di Desa Duda Timur, Selat, Karangsem, Bali.  Keseluruhan masyarakat banjar Juwuklegi sebagian besar memiliki mata pencaharian dari sektor pertanian dan perkebunan, salah satunya adalah perkebunan buah salak. Dari hasil perkebunan salak inilah masyarakat juwuklegi memenuhi kebutuhan hidup atau sumber perekonomian masyarakat setempat. Gambar Perkebunan Salak di Juwuklegi Pada umumnya salak yg banyak di tanam masyarakat Juwuklegi adalah jenis salak gondok dan salak gula pasir, namun pada masa ini masyarat juwuklegi lebih banyak menanam salak gula pasir, selain harganya lebih mahal rasa dari salak gula pasir ini lebih mahal di pasaran maka dari masyarakat Juwuklegi lebih tertarik untuk menanam salak gula pasir dari hasil perkebunan salak inilah masyarakat Juwuklegi menggantungkan nasibnya sebagai sumber perekonomian. Salak yg dipanen akan dijual ke pasar pasangkan yg nantinya hasil dari penjualan akan digunakan untuk ke

Indahnya Alam Pegunungan Bukit Gembong di Juwuklegi

Image
Indahnya alam pegunungan bukit gembong di juwuklegi