Kerajinan Anyaman Bakul Banjar Juwuklegi

Kerajinan merupakan suatu karya seni yang proses pembuatanya menggunakan keterampilan tangan manusia.  Setelah melihat pengertian diatas, kita sudah bisa mengetahui bahwa sebuah produk kerajinan yg dihasilkan itu sangat unik. Kerajinan yg unik, karena pengerjaannya yg masih manual yaitu masih menggunakan tangan manusia. Selain itu produk kerajinan juga pasti mempunyai kualitas tinggi  maka dari itu sepatutnya sebagai warga negara mampu menciptakan sebuah kerajianan atau paling tidak mempunyai kerajinan asli indonesia.


Salah satu contoh kerajinan anyaman bambu dari Banjar Juwuklegi, Desa Duda Timur, Selat, Karangasem adalah kerajinan anyaman bakul salak. Kerajinan bakul merupakan kerajianan tangan yg terbuat dari anyaman bambu yg berguna sebagai tempat/ wadah buah salak. Umumnya yg di buat masyarakat Juwuklegi adalah bakul salak , bakul ini nantinya akan di gunakan para sodagar salak untuk tempat buah salak yg nantinya akan di kirim keluar kota.

Adapun cara membuat bakul salak
Proses pembuatan bakul salak dari bambu ini sangat panjang melalui beberapa tahapan. Secara umum proses yg dilakukan adalah bambu dipotong- potong per ruas- ruas kemudian dibelah menjadi lembaran- lembaran kemudian bambu d jemur dan kemudian bambu lembaran bambu yg sudah tipis dianyam menjadi sebuah bakul, yang nantinya akan dipakai tempat buah salak. Itu gambaran kecil tentang proses pembuatan bakul salak di juwuklegi, dari mengnyam bakul salak inilah masyarakat juwuklegi sebagai sumber perekonomian masyarakat setempat. Bakul yg sudah selesai dianyam nantinya akan di jual kepasar dg harga 5000 sampai 6000 rupiah per biji, rata- rata masyarakat mendapatkan anyaman bakul sebanyak 25 bakul per 3 hari.
Demikian gambaran kecil tentang anyaman bakul salak yg berada di banjar juwuklegi desa duda timur, selat, Karangsem,bali ini. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Materi Kasusastraan Bali (Paplajahan Basa Bali ring SMA/SMK)

Ekskavator dari Stik Es Cream

Patung gunung agung setinggi 12 meter menjadi icon festival coconut internasional Karangasem 2019